Laman

Senin, 22 April 2013






Arm itu merupakan mikrokontroler yang lagi panas-panasnya di koar-koarin di elins, karena penggunaan AT MEGA dari ATMEL sudah mulai ditinggalkan dengan alasan sudah terlalu banyak aplikasi dengan AT MEGA maka harus berkembang dengan ARM yang harganya relatif lebih murah dengan teknologi yang lebih canggih. SEdikit sejarahnya ARM adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32­bit RISC (Reduced Instruction Set Computer)
yang dikembangkan oleh ARM Holdings. ARM merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine
(sebelumnya lebih dikenal dengan kepanjangan Acorn RISC Machine). Pada awalnya ARM prosesor
dikembangkan untuk PC (Personal Computer) oleh Acorn Computers, sebelum dominasi Intel x86 prosesor­
Microsoft di IBM PC kompatibel menyebabkan Acorn Computers bangkrut.
Setelah Acorn Computers bangkrut, Apple Computers (sekarang Apple Inc) dan VLSI Technology Inc
membeli kekayaan intelektual Acorn Computer, dan mendirikan ARM Ltd. ARM Ltd kemudian melanjutkan
proyek Acorn Computer untuk mengembangkan prosesor 32­bit dengan arsitektur RISC yang sederhana
dan hemat energi.
Prosesor yang dikembangkan ARM Ltd ternyata tidak diminati oleh kalangan produsen PC, dengan
alasan tidak kompatibel dengan arsitektur Intel x86. ARM Ltd kemudian memutuskan untuk tidak
memproduksi ARM prosesor, tetapi melisensikan desain prosesor tersebut untuk digabungkan dengan ASIC
(Application Specific IC) yang membutuhkan kontroler embedded (contoh: kontroler printer, kontroler mesin
cuci, kontroler video dekoder, kontroler ethernet hub/router, dan sebagainya).
Saat ini, selain digunakan untuk ASIC, ARM prosesor juga diproduksi oleh berbagai perusahaan
semikonduktor sebagai mikroprosesor terpisah (sebelumnya ARM prosesor selalu di­embeddedkan dengan
ASIC) maupun mikrokontroler (dengan pengurangan berbagai fitur yang diperlukan mikroprosesor).
Perusahaan yang dulu ataupun saat ini menggunakan lisensi ARM prosesor meliputi Alcatel­Lucent,
Apple Inc., Atmel, Broadcom, Cirrus Logic, Digital Equipment Corporation (DEC), Freescale, Intel (melalui
akuisisi DEC), LG, Marvell Technology Group, Microsoft, NEC, Nuvoton, Nvidia, NXP (dulu Philips), Oki,
Qualcomm, Samsung, Sharp, STMicroelectronics, Symbios Logic, Texas Instruments, VLSI Technology,
Yamaha and ZiiLABS.
Berbagai macam kontroler berbasis ARM yang terkenal meliputi DEC StrongARM (digunakan Intel untuk
prosesor PDA), Marvell Xscale (desain Xscale dibeli Marvell dari Intel), Nintendo (untuk prosesor Gameboy,
DSi, dan 3DS), Nvidia Tegra, ST­Ericsson Nomadik, Qualcomm Snapdragon, Texas Instruments OMAP
product line, Samsung Hummingbird and Apple A4. (daniel.widyanto@nxp.com)
Dan apa itu ARM CORTEX M0,mungkin akan lebih mudah dijelaskan dengan klasifikasi sebagai berikut ini :
Classics ARM : ARM7,ARM9,ARM11

Embedded Cortex Processord : Cortex-M0,Cortex-M1,Cortex-M3,Cortex-M4

Aplication Cortex Processor : Cortex-A5,Cortex-A8,Cortex-A9,Cortex-A1
5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar